Jadwal MenulisBeberapa teman sempat bertanya, apakah saya punya waktu khusus untuk menulis? Apakah ada jadwal yang dikhususkan untuk menulis?Jawabannya tidak ada waktu khusus, tetapi menulis itu buat saya ibarat makan. Kalau laper ya makan. Begitu jamnya laper ya makan. Dan ketika saya laper mau menulis, ya sudah saya pun menulis.Atau kalau kebetulan ada makanan enak tersedia, ya makan walaupun tidak laper. Makan di luar jam laper itu saya sebut ngemil. Walapun sedang tidak ingin menulis, kalau kebetulan ada bahan yang enak untuk dijadikan tulisan, saya tulis saja. Takut keburu lewat...

Selamat Datang di Blog Kumpulan Berbagai Makalah Jurusan Tafsir Hadis...More

Yang dikumpulkan berdasarkan silabus mata kuliah Jurusan Tafsir Hadis...More

Jika Terdapat Persamaan atau Kemiripan Dengan Sumber yang Lain Dengan Tidak Mencantumkan Kutipan,Itu dilakukan Tanpa Dengan Kesengajaan...More
Wednesday, May 1, 2024
Sunday, July 30, 2023
Tafsir Muqatil
“Tafsir Muqatil”Oleh: Prof. Mun'im SirryKali ini saya ingin memperkenalkan tafsir Muqatil bin Sulaiman. Dalam berbagai kesempatan diskusi tentang tafsir, saya kerap mengatakan bahwa Muqatil merupakan mufasir paling awal yang karya utuhnya terpelihara hingga sekarang. Kita tak punya karya tafsir lebih awal darinya.Namun, biasanya saya tak menambahkan apa yang menjadi ciri-khas tafsir ini dan kenapa tidak dikenal di dunia Muslim saat ini, termasuk di Indonesia. Nah, saya akan menjawab dua pertanyaan apa dan kenapa tersebut, dan berharap status ini mendorong kita menjadi pembaca yang baik.Muqatil...
Saturday, July 29, 2023
Versi Sejarah al-Quran yang Terlupakan
“Versi Sejarah al-Quran yang Terlupakan”Review buku oleh Mun'im SirryBerikut review singkat buku “Jam’ul Quran: Bayna isykaliyyat al-nash wa-ru’yat al-istisyraq” (Pengumpulan al-Quran: Antara problem teks dan perspektif orientalisme) karya Dr. Abdul Jabbar Naji. Dibagi dalam 8 bab, buku ini menyorot tiga persoalan penting (1) problem sejarah teks al-Quran yang dinarasikan sumber-sumber Sunni; (2) keberadaan mushaf Ali sebelum proyek mushaf Abu Bakar dan Utsman, and (3) diversifikasi pandangan orientalis.Jika ketiga persoalan itu diperas intinya mengarah pada pertanyaan: Kenapa para pengkaji...
Thursday, July 27, 2023
Mushaf 'Ali bin Abi Thalib
“Mushaf ‘Ali bin Abi Thalib”Oleh: Prof. Mun’im SirryKetika melihat beberapa komentar yang menanyakan tentang keberadaan mushaf ‘Ali bin Abi Thalib dan apakah Syi’ah mempunyai al-Quran berbeda, saya menulis status hendak menulis overview tentang mushaf imam ‘Ali. Namun, sebelum saya betul2 menulis overview itu, sudah ada yang menuduh saya akan menyebarkan keraguan terhadap mushafnya kaum Muslimin. Komentar itu saya hapus dari wall Fb karena orang seperti ini tidak bertujuan berdiskusi. Ya hanya suka nuduh!Selama terlibat dalam berbagai kontroversi, saya melihat pola yang sama: Orang yang...
Surah Quraisy
Surah QuraisyOleh: Prof. Dr. Abad BadruzamanSekurangnya ada tiga term yang bagi saya cukup manarik dalam surah Quraisy: ilaf, ju', dan khauf. Kata ilaf yang ada di awal surah ini biasa diterjemahkan "kebiasaan." Saya penasaran, apa iya "ilaf" cuma berarti "kebiasaan". Yang saya inginkan arti yang "lebih jauh", bukan sekadar arti kata perkata secara harfiah. Saya buka tafsir Ma'arij al-Tafakkur wa Daqa`iq al-Tadabbur karya Abdurrahman Hasan al-Midani. Tentang karya Tafsir ini, saya pernah sedikit mengulasnya di Fb ini pada 16 Mei 2022 dengan judul "Tadabbur pun Ada Kaidahnya." Tafsir ini,...
Tuesday, July 25, 2023
NABI PEREMPUAN
Cara Kerja Para PenelitiPenafsiran al-Qurtubi tentang Nabi Perempuan: Potret Bagaimana Kalangan ‘Alim dan Akademisi Berpikir dan BekerjaNabi perempuan? Memangnya ada? Bukankah 25 nabi yang diajarkan kepada kita sejak kecil semuanya adalah laki-laki?Pandangan tentang sosok nabi perempuan barangkali terdengar asing dan aneh di telinga kita hari ini. Tetapi, 8 abad yang lalu, beberapa ulama besar Andalusia mendiskusikan kemungkinan adanya nabi dari kaum hawa. Imam al-Qurtubi (w. 1273), seorang penulis tafsir al-Jami‘ li Ahkam al-Qur’an, berpendapat bahwa Maryam adalah seorang nabi dalam penafsirannya...
MUSHAF IBNU MAS'UD
“Mushaf Ibnu Mas’ud”Oleh: Munim Sirry Menyambung status sebelumnya tentang insiden ditemukannya mushaf Ibnu Mas’ud. Seperti dituturkan Ibnu al-Jauzi dalam al-Muntadham, peristiwa itu terjadi pada tgl 11 Rajab tahun 398 H. Tidak tanggung-tanggung, mushaf Ibnu Mas’ud disimpan oleh seorang tokoh Syi’ah dua belas (itsna asyariyyah) bernama Abu Abdullah Muhammad bin Muhammad al-Nu’man, dikenal dgn Ibn al-Mu’allim.Mereka yang belajar sejarah Syi’ah akan mengenal tokoh besar ini. Karya-karyanya dalam bidang fikih (Muqni’ah), kalam (awa’il al-maqalat) dan sejarah Syi’ah (al-Irsyad) menjadi...
Subscribe to:
Posts (Atom)