Footnote secara bahasa berarti catatan kaki maksudnya adalah
sebuah catatan yang letaknya berada di bawah halaman. Ketika membuat
karya tulis seperti makalah, skripsi, jurnal dan sebagainya.
penulisan
footnote ini sangatlah penting, hal ini diperlukan untuk
mengetahui sumber karya tulis tersebut agar karya tulis tersebut dapat
dinyatakan sebagai karya tulis yang valid tidak hasil plagiasi.
Cara Mebuat footnote atau catatan kaki di MS Word
Selain
itu footnote juga berfungsi sebagai bukti bahwa kita sebagai penulis
tidak melakukan plagiasi. itulah sebabnya footnote/catatan kaki ini
masih di wajibkan di kebanyakan lembaga pendidikan.
Namun, terkadang tidak sedikit dari kita mengalami kesulitan
dalam membuat footnote di karya tulisnya, oleh sebab itu dihalaman akan
dibahas mengenai cara mudah membuat footnote di MS Word.
Tidak
hanya itu dihalaman ini nanti juga akan disuguhkan contoh penulisan
footnot yang baik dan benar untuk itu saya sarankan untuk membacanya
dengan teliti dan tuntas agar memberi pemahaman yang mantap dalam
menulis footnote.
Langkah-Langkah Membuat footnote di Ms Word
Baiklah,
langsung saja tanpa panjang lebar lagi sekarang mari kita simak
selengkapnya tentan cara membuat footnote/catatan kaki di word Semoga
bisa membantu, cara ini bisa digunakan hampir di semua microsoft word
2007, 2010 dan 2012, 2013. Selamat mencoba dan semoga sukses.
Langkah ke-1
Arahkan pointer ke kalimat yang mau diberi footnote.
Langkah ke-2
Kemudian arahkan pointer anda ke Menu Bar klik references
Setelah itu anda klik AB Insert footnote
Setelah kamu mengeklim tombol panah kebawah sepeti yang dilingkari diatas
klik gambar untuk memperjelas
maka akan muncul format footne,
atur format footnote sepeti yang kamu inginkan. Disini kamu bisa
mengatur letak, penomoran dan lainnya. Jika sudah klik insert
Kita juga bisa menggunakan Cara alternatif atau cara cepatnya yaitu dengan kombinasi tombol tekan (Alt + Ctrl + F) Maka anda akan melihat bagian bawah halaman anda seperti ini
Selanjutnya Silahkan isikan ketik sumber referensi (footnote) yang kamu inginkan sebagai sumber karya ilmiah kamu
Langkah ke-3
Untuk
memastikan yaitu kembali ke mode pengetikan, silahkan klik pada layar
anda, terserah. Maka hasilnya footnote anda sudah jadi.
Langkah ke-4
Untuk menambahkan footnote di halaman yang lain silahkan ulangi lagi sepeti cara yang diatas.
Ketentuan penulisan footnote (catatan kaki)
Sebelum membuat catatan kaki, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut:
- Nomor footnote agak diangkat sedikit di atas baris biasa, tetapi tidak sampai setinggi satu spasi. Dan ukurannya sedikit lebih kecil.
- Nomor itu jauhnya tujuh huruf dari margin atau tepi teks, atau sama dengan permulaan alinea baru. Jika catatan kaki terdiri lebih dari dua baris, baris kedua dan selanjutnya dimulai di garis margin atau tepi teks biasa.
- Nama pengarang ditulis menurut urutan nama aslinya. Pangkat atau gelar seperti Prof., Dr., Ir., dan sebagainya tidak perlu dicantumkan.
- Judul buku digaris bawah jika diketik dengan mesin ketik atau dicetak miring jika diketik dengan komputer.
- Jika buku, majalah, atau surat kabar ditulis oleh dua atau tiga orang, nama pengarang dicantumkan semua.
- Jika sumbernya berasal dari internet: Nama depan dan belakang penulis, “Judul dokumen,” nama website, alamat web komplit, tanggal dokumen tersebut di download.
- Pengarang yang lebih dari tiga orang, ditulis hanya nama pengarang pertama, lalu di belakangnya ditulis et al., atau dkk.
Contoh Footnote (Catatan Kaki)
Untuk lebih jelasnya, berikut kami berikan beberapa contok berikut formatnya:
1. Contoh footnote (catatan kaki) dari buku
a. Satu pengarang· Format Penulisan:
1Nama Pengarang, Judul Buku (Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun, Penerbitan), hlm. Nomer halaman.
· Contoh:
1Sartono Kartodirdjo, Pendekatan Ilmu-ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah (Jakarta: PT Gramedia, 1992), hlm. 3.
b. Dua Pengarang
· Format Penulisan:
1Nama Pengarang 1 dan Nama Pengarang 2, Judul Buku (Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun, Penerbitan), hlm. Nomer halaman.
· Contoh:
1Hugiono dan P.K Poerwantana, Pengantar Ilmu Sejarah (Jakarta: Bina Aksara, 1987), hlm. 56-58.
c. Buku Terjemahan
· Format Penulisan:
1Nama Pengarang, Judul Buku, Terj. Nama Penerjemah (Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun, Penerbitan), hlm. Nomer halaman.
· Contoh:
1Ali Syari’ati, Rasulullah saw Sejak Hijrah hingga Wafat, Terj. Afif Muhammad, Sunt. Ahmad Hadi (Jakarta: Pustaka Hidayah, 1992), hlm. 28.
2. Contoh Footnote (catatan kaki) dari Majalah
· Format Penulisan:
2Nama Penulis, “Judul Artikel” Nama majalah, Edisi, hlm. Nomor halaman.
· Contoh:
2Mayadina Rahma, “Kekerasan terhadap Anaka dalam Perspekif Hukum Islam” Shima, Edisi XIV, April 2015, hlm. 12.
3. Contoh Footnote (catatan kaki) dari Internet
· Format Penulisan:
3Nama Penulis, “Judul Tulisan”, diakses dari Url / alamat web, pada tanggal (tanggal mengakses) pukul (waktu mengakses)
· Contoh:
3Richard Whittle, “High Sea Piracy: Crisis in Aden”, Aviation Today, diakses dari http://www.aviationtoday.com/rw/military/attack/High-Sea-Piracy-Crisis-in-Aden_32500.html, pada tanggal 31 Mei 2013 pukul 10.47
4. Contoh Footnote (catatan kaki) dari Koran
· Format Penulisan:
5Nama Koran, Tanggal Terbitan, hlm. halaman.
· Contoh:
5Suara Merdeka, 2 Juni 2014, hlm. 14.
Singkatan dalam Footnote (Catatan Kaki)
Dalam penulisan footnote, terdapat beberapa singkatan yang peru dipahami. Di antaranya:
- ibid, singkatan dari ibidem. Maksudnya adalah ‘di tempat yang sama dan belum diselingi dengan kutipan lain’.
Contoh:1Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999, hlm. 8.2Ibid., hlm. 15 (berarti dikutip dari buku yang sama dengan buku di atas)
- op.cit., singkatan dari opere citato, yang artinya ’dalam karangan yang telah disebut dan diselingi dengan sumber lain’.
Contoh:1Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999, hlm. 8.3Ismail Marahimin, Menulis secara Populer, Pustaka Jaya, Jakarta, 2001, hlm 46.4Soedjito dan Mansur Hasan, Keterampilan Menulis Paragraf,Remaja Rosda Karya, Bandung, hlm. 23.5Gorys Keraf, op. cit. hlm 8 (berarti diambil dari buku yang telah disebutkan di atas)
- loc.cit, kependekan dari loco citato, maksudnya ‘di tempat yang telah disebut’. loc. Cit digunakan jika kita menunjuk ke halaman yang sama dari suatu sumber yang telah disebut.
Contoh:1Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999, hlm. 8.3Ismail Marahimin, Menulis secara Populer, Pustaka Jaya, Jakarta, 2001, hlm 46.4Soedjito dan Mansur Hasan, Keterampilan Menulis Paragraf,Remaja Rosda Karya, Bandung, hlm. 23.6Ismail Marahimin, loc. cit. (maksudnya buku yang telah disebut di atas di halaman yang sama, yakni hlm. 46)7Soedjito dan Mansur Hasan, loc. cit. (menunjuk ke halaman yang sama dengan yang disebut terakhir, yakni hlm. 23)
Nah, sudah selesai, sekarang kamu sudah bisa membuat footnote
sendiri, alhamdulillah satu ilmu lagi telah kita dapatkan dihari ini.
Baca panduannya di artikel Cara Membuat Daftar pustaka
Baca panduannya di artikel Cara Membuat Daftar pustaka
0 comments:
Post a Comment